Batukapur mengandung ikatan ion karena rumus senyawa batu kapur adalah CaSO 4. Dimana dalam senyawa tersebut terdapat unsur Ca yang merupakan logam dan 2- merupakan non-logam. Es batu merupakan air () yang memiliki ikatan kovalen, sedangkan silikon dan perunggu merupakan unsur dan campuran. Jadi, yang mengandung ikatan ion adalah batu kapur (CaSO 4 Di antara zat berikut ini, yang mengandung ikatan ion adalah: a. Es batu. b. Silikon. c. Perunggu. d. Batu kapur. e. Gula (Kimia SMA X, Michael Purba, Erlangga, 2006. Hal: 101) Jawaban: D. Pembahasan: Batu kapur mengandung ikatan ion karena rumus senyawa batu kapur adalah CaSO 4. Dimana dalam senyawa tersebut terdapat unsur Ca yang merupakan logam. Diketahuiatom-atom 3a 6b 9C dan 11d pasangan atom yang dapat membentuk ikatan kovalen adalah. 1 hours ago. Komentar: 0. Dibaca: 10. Share. Like. Cara Belajar Apa Pages 8 to 13 are not shown in this preview. Table of Contents. 1 - 15 Contoh Soal Ikatan Kimia Kelas 10 dan Jawaban; 16 - 30 Soal Ikatan Kimia dan Pembahasan; 31 - 45 Vay Tiền Nhanh. Hai Quipperian, tentu kamu sudah mengenal istilah unsur kan? Di dalam Kimia, unsur-unsur itu akan saling berinteraksi hingga membentuk suatu senyawa, contohnya NaCl atau garam dapur yang biasa digunakan pada masakan. Garam tersebut dibentuk oleh interaksi antara unsur Na dan Cl melalui ikatan yang disebut ikatan ion. Apa yang dimaksud ikatan ion? Ikatan ion adalah ikatan yang dibentuk oleh serah terima elektron. Agar kamu tak penasaran, pada artikel ini Quipper Blog akan membahas pengertian, ciri, sifat, penyebab terjadinya, serta contoh soal ikatan ion. Yuk, simak selengkapnya! Pengertian Ikatan Ion Ikatan ion adalah interaksi antara unsur yang mudah melepaskan elektron dan sulit melepaskan elektron melalui serah terima elektron. Unsur yang mudah melepaskan elektron adalah unsur-unsur logam, sedangkan unsur yang sulit melepaskan elektron adalah unsur nonlogam. Artinya, ikatan ion terbentuk dari unsur logam dan nonlogam. Penyebab Terjadinya Ikatan Ion Penyebab terjadinya ikatan ion adalah perbedaan keelektronegatifan antara dua unsur, yaitu unsur logam dan nonlogam. Adapun mekanisme interaksinya adalah unsur logam akan melepaskan elektron di kulit terluarnya sehingga membentuk ion positif. Lalu, elektron tersebut diterima oleh unsur nonlogam sehingga terbentuk ion negatif. Ikatan antarion ini bisa terjadi karena ada gaya elektrostatis akibat perbedaan muatan kedua unsur. Apa Saja Ciri Ikatan Ion? Ikatan ion termasuk salah satu jenis ikatan kimia. Lantas, apa saja ciri yang membedakannya dengan ikatan kimia lain? Terbentuk melalui proses serah terima elektron dari unsur logam dan nonlogam. Unsur logam akan mencapai kestabilan melalui aturan duplet, sedangkan unsur nonlogam akan mencapai kestabilan seperti gas mulia, yaitu melalui aturan oktet. Proses serah terima elektron melibatkan gaya elektrostatis. Terjadi antarunsur yang berbeda keelektronegatifan. Pada bentuk padatnya, ion positif dan negatif akan saling mengelilingi. Sifat Senyawa Ion Ikatan ion akan menghasilkan suatu senyawa yang disebut senyawa ion, contohnya NaCl. Adapun sifat senyawa ion adalah sebagai berikut. Bersifat keras dan rapuh. Titik didih dan titik lelehnya cukup tinggi karena ikatannya sangat kuat, sehingga untuk memutus ikatan ini dibutuhkan energi cukup besar. Bisa larut di dalam air, tapi sulit untuk larut pada pelarut organik. Bisa menghantarkan arus listrik pada fase cairnya. Contoh Ikatan Ion Contoh ikatan ion terdapat pada pasangan senyawa NaCl, KCl, dan Al2O3. Berikut ini pembahasan lebih lengkap terkait tiga senyawa ion tersebut. Senyawa NaCl natrium klorida Ikatan ion pada NaCl terjadi antara unsur Na golongan IA dan unsur Cl golongan VA. Adapun proses terbentuknya NaCl bisa kamu lihat pada konfigurasi berikut. 11Na = 1s2 2s2 2p6 3s1 β†’ 1 elektron di kulit terluar cenderung akan lepas Reaksi pelepasan elektron Na β†’ Na+ + 1 e 17Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 β†’ 7 elektron di kulit terluar cenderung menangkap 1 elektron lain untuk mencapai kestabilan Reaksi penangkapan elektron Cl + e β†’ Cl– Reaksi ikatan ion Na+ + Cl– β†’ NaCl Penggambaran ikatannya adalah sebagai berikut. Senyawa KCl kalium klorida Ikatan ion pada KCl terjadi antara unsur K golongan IA dan unsur Cl golongan VA. Adapun proses terbentuknya KCl bisa kamu lihat pada konfigurasi berikut. 19Ka = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 β†’ 1 elektron di kulit terluar cenderung akan lepas Reaksi pelepasan elektron K β†’ K+ + 1 e 17Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 β†’ 7 elektron di kulit terluar cenderung menangkap 1 elektron lain untuk mencapai kestabilan Reaksi penangkapan elektron Cl + e β†’ Cl– Reaksi ikatan ion K+ + Cl– β†’ KCl Penggambaran ikatannya adalah sebagai berikut. Senyawa Al2O3 alumunium oksida Ikatan ion pada Al2O3 terjadi antara unsur Al golongan IIIA dan unsur O golongan VIA. Adapun proses terbentuknya Al2O3 bisa kamu lihat pada konfigurasi berikut. 13Al = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 β†’ 3 elektron di kulit terluar cenderung akan lepas Reaksi pelepasan elektron Al β†’ Al3+ + 3 e 8O = 1s2 2s2 2p4β†’ 6 elektron di kulit terluar cenderung menangkap 2 elektron lain untuk mencapai kestabilan Reaksi penangkapan elektron O + 2e β†’ O2- Reaksi ikatan ion 2 Al3+ + 3 O2- β†’ Al2O3 Penggambaran ikatannya adalah sebagai berikut. Perbedaan Ikatan Ion dan Ikatan Kovalen Saat membahas ikatan kimia, kamu tidak akan mempelajari ikatan ion saja, namun juga ikatan kovalen. Lantas, apa perbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen? Perbedaannya adalah ikatan ion terbentuk antara unsur logam dan nonlogam dengan menghasilkan senyawa ion yang bersifat polar. Sementara itu, ikatan kovalen terbentuk antarunsur nonlogam membentuk senyawa kovalen yang bersifat nonpolar. Pada ikatan kovalen bisa terjadi pemakaian bersama elektron dari unsur yang berikatan. Hal itu tidak terjadi pada ikatan ion. Contoh Soal Ikatan Ion Setelah kamu paham apa itu ikatan ion, yuk asah kemampuanmu dengan contoh soal berikut. Contoh Soal 1 Kestabilan unsur bisa diperoleh melalui peristiwa serah terima elektron saat berlangsung ikatan ion. Unsur yang bisa bereaksi membentuk ikatan ion dengan unsur B bernomor atom 15 adalah …. 1 unsur A bernomor atom 12 2 unsur A bernomor atom 12 1 unsur C bernomor atom 16 2 unsur C bernomor atom 16 3 unsur A bernomor atom 12 Pembahasan Mula-mula, kamu harus mengonfigurasikan unsur A bernomor atom 15. 15B = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 Berdasarkan konfigurasi di atas, diketahui bahwa unsur B memiliki elektron valensi 5. Untuk mencapai kestabilan, unsur tersebut harus menangkap tiga elektron hingga membentuk ion negatif seperti berikut. B + 3e β†’ B3- Selanjutnya, kamu harus mengonfigurasikan masing-masing unsur di tiap pilihan jawaban. Unsur A 12A = 1s2 2s2 2p6 3s2 Berdasarkan konfigurasi di atas, diketahui bahwa unsur A memiliki elektron valensi 2. Untuk mencapai kestabilan, unsur tersebut harus melepas 2 elektron hingga membentuk ion positif seperti berikut. A β†’ A2+ + 2e Unsur C 16C = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 Berdasarkan konfigurasi di atas, diketahui bahwa unsur C memiliki elektron valensi 8. Artinya, unsur tersebut sudah mencapai kondisi oktet, sehingga sulit berinteraksi dengan unsur lain. Dengan demikian, unsur C tidak akan bereaksi dengan unsur B. Pilihan yang mungkin untuk dipilih adalah unsur A. Elektron valensi unsur A bisa memenuhi unsur B jika banyaknya unsur A yang bereaksi adalah 2 unsur dengan unsur B sebanyak 3 unsur. Jadi, unsur yang bisa bereaksi membentuk ikatan ion dengan unsur B bernomor atom 15 adalah 2 unsur A bernomor atom 12. Jawaban B Contoh Soal 2 Diketahui unsur Mg memiliki nomor atom 12 dan unsur Br memiliki nomor atom 35. Banyaknya unsur Mg yang dibutuhkan untuk membentuk ikatan ion adalah …. 1 2 3 4 5 Pembahasan Mula-mula, kamu harus mengonfigurasikan unsur Mg dan Br. 12Mg = 1s2 2s2 2p6 3s2 β†’ 2 elektron di kulit terluar cenderung akan lepas Reaksi pelepasan elektron Mg β†’ Mg2+ + 2 e 35Br = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p5 β†’ 7 elektron di kulit terluar cenderung menangkap 1 elektron lain untuk mencapai kestabilan. Reaksi penangkapan elektron Br + e β†’ Br– Reaksi ikatan ion Mg2+ + 2 Br– β†’ MgBr2 Jadi, banyaknya unsur Mg yang dibutuhkan untuk membentuk ikatan ion adalah 1. Jawaban A Contoh Soal 3 Rumus ikatan ion yang terjadi antara unsur Ca dan Cl adalah …. nomor atom Ca = 20, nomor atom Cl = 17 Ca2Cl2 Ca2Cl3 CaCl3 Ca2Cl CaCl2 Pembahasan Mula-mula, kamu harus mengonfigurasikan unsur Ca dan Cl. 20Ca = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2β†’ 2 elektron di kulit terluar cenderung akan lepas Reaksi pelepasan elektron Ca β†’ Ca2+ + 2 e 17Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 β†’ 7 elektron di kulit terluar cenderung menangkap 1 elektron lain untuk mencapai kestabilan Reaksi penangkapan elektron Cl + e β†’ Cl– Reaksi ikatan ion Ca2+ + 2 Cl– β†’ CaCl2 Jadi, rumus ikatan ion yang terjadi antara unsur Ca dan Cl adalah CaCl2. Jawaban E Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bermanfaat ya. Untuk mendapatkan materi lengkapnya, yuk buruan gabung Quipper Video. Salam Quipper! ο»ΏSering kan kamu mendengar iklan dengan kata-kata β€œGo Ion!”? Nah, apa kamu tahu apa maksudnya? Bagaimana pula bisa terjadi adanya ikatan ion dan pembentukannya? Jika kalian masih bingung dan belum memahaminya, mari simak sama-sama ya penjelasan di bawah ini. Baca baik-baik ya! β€” 1. Pengertian Ikatan ion terjadi akibat adanya serah terima elektron sehingga membentuk ion positif dan ion negatif yang konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia. Ion positif dan ion negatif diikat oleh suatu gaya elektrostatik. Senyawa yang dihasilkan disebut senyawa ion. Salah satu contoh yang sering kita jumpai sehari-hari adalah garam dapur. Nah, garam dapur itu rumus kimianya adalah NaCl Natrium klorida. Dalam NaCl padat terdapat ikatan antara ion Na+ dan ion Cl– dengan gaya elektrostatik, sehingga disebut ikatan ion. Bentuk kristal NaCl merupakan rangkaian antara ion Na+ dan ion Cl–. Satu ion Na+ dikelilingi oleh enam ion Cl– dan satu ion Cl– dikelilingi oleh enam ion Na+ seperti yang diilustrasikan oleh gambar di bawah. Gambar Struktur NaCl 1 Cl dikelilingi 6 Na dan sebaliknya 1 Na dikelilingi 6 Cl Baca juga Mengenal Massa Molekul Relatif 2. Pembentukan Seperti yang telah dibahas pada kaidah oktet sebelumnya, setiap unsur harus berusaha memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia, bisa dengan melepaskan elektron ataupun menerima elektron, supaya stabil. Peristiwa serah terima elektron ini terjadi pada senyawa NaCl alias garam dapur. Bagaimana ceritanya? Na merupakan golongan IA dimana IA memiliki elektron valensi 1, sehingga supaya stabil IA harus melepas 1 elektron. Kalo dilihat dari konfigurasi elektronnya, 11Na 2, 8, 1. Sehingga ketika melepas 1 elektron, maka elektron paling terakhinya menjadi 8 sesuai kaidah oktet. Karena melepas 1 elektron, maka Na yang asalnya netral berubah menjadi bermuatan +1 Na+. Reaksinya Na β†’ Na+ + e- artinya Na melepas 1 elektron, lihat elektron berada di sebelah kiri panah Oke, sekarang kira-kira ke mana tuh 1 elektron tadi yang dilepas Na? Hilang? Tidak, di sana ada yang menangkapnya yaitu si Cl. Kenapa bisa? Karena Cl memiliki elektron valensi 7 dia golongan VIIA. Ya kalau dilihat dari konfigurasi elektronnya 17Cl 2, 8, 7. Jadi kalau Cl menangkap 1 elektron, konfigurasinya menjadi 2, 8, 8, dengan elektron terakhirnya 8, ini sudah mematuhi kaidah oktet. Karena Cl menangkap 1 elektron maka Cl yang asalnya netral berubah menjadi -1 Cl–. Reaksinya Cl + e- β†’ Cl- artinya Cl menerima 1 elektron, lihat elektron berada di sebelah kiri panah Nah sekarang, apa pengaruhnya pembentukan Na+ dan Cl– ini? Sesuai Hukum Coulomb, muatan yang berbeda jenis akan saling tarik menarik. Sehingga Na+ ini akan berikatan dengan Cl– dengan gaya elektrostatik. Na+ + Cl– β†’ NaCl Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut Proses pembentukan ikatan ion pada NaCl Kira-kira unsur apa saja yang bisa membentuknya? Ikatan ion = logam + nonlogam Kalo digeneralisir, ikatan logam itu diantaranya Golongan IA kecuali H, IIA kecuali Be, IIIA Aluminium, golongan transisi Golongan B. Sedangkan nonlogam, diantaranya golongan IVA-VIIA, kalau VIIIA relatif stabil. Sekarang pastinya kalian sudah paham dong pengertian dan bagaimana proses pembentukannya? Kalian harus memahami rumus-rumusnya terlebih dahulu ya! Ketika rumus sudah dikuasai, pasti akan mudah untuk mengerjakan soal-soal. Nah, gabung di ruangbelajar untuk belajar yang lebih optimal bersama ahlinya. KimiaKimia Anorganik Kelas 10 SMAIkatan Kimia, Bentuk Molekul, dan Interaksi AntarmolekulIkatan Ion dan Ikatan KovalenDi antara zat berikut, yang mengandung ikatan ion adalah... A. Es D. Alkohol B. Garbondioksida E. Gula C. Garam dapurIkatan Ion dan Ikatan KovalenIkatan Kimia, Bentuk Molekul, dan Interaksi AntarmolekulKimia AnorganikKimiaRekomendasi video solusi lainnya0431Jika atom XZ=11 dan atom YZ=8 berikatan, rumus senya...Jika atom XZ=11 dan atom YZ=8 berikatan, rumus senya...0151Diketahui unsur X dengan nomor atom 12 dan unsur Y dengan...Diketahui unsur X dengan nomor atom 12 dan unsur Y dengan...0229Jika atom 11 Na berikatan dengan atom 16 S, maka jenis ik...Jika atom 11 Na berikatan dengan atom 16 S, maka jenis ik...

diantara zat berikut ini yang mengandung ikatan ion adalah